Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kembali menegaskan pentingnya pemeriksaan gula darah sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit diabetes. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, dalam sebuah acara seminar kesehatan di Jakarta.

Menurut Prof. Dante, diabetes merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, pemeriksaan gula darah secara rutin sangat penting dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan metabolisme gula dalam tubuh.

“Diabetes merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja, tanpa pandang usia atau jenis kelamin. Oleh karena itu, kita harus lebih proaktif dalam menjaga kesehatan tubuh kita dengan melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala,” ujar Prof. Dante.

Beliau juga menambahkan bahwa pengelolaan pola makan dan gaya hidup sehat juga merupakan faktor penting dalam mencegah diabetes. Makanan yang mengandung gula tinggi, lemak jenuh, dan karbohidrat berlebih harus dihindari, sedangkan konsumsi serat, protein, dan air putih perlu ditingkatkan.

Selain itu, olahraga secara teratur juga sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko diabetes. Aktivitas fisik yang dilakukan minimal 30 menit setiap hari dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Dengan melakukan pemeriksaan gula darah, menjaga pola makan sehat, dan rutin berolahraga, diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mencegah risiko terkena penyakit diabetes. Kementerian Kesehatan juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit yang mematikan tersebut. Semoga dengan upaya preventif yang dilakukan, angka kasus diabetes di Indonesia dapat terus menurun dan masyarakat semakin sehat dan sejahtera.