×

Skrining tiroid bayi baru lahir cegah disabilitas intelektual 

Skrining tiroid bayi baru lahir cegah disabilitas intelektual 

Skrining tiroid pada bayi baru lahir merupakan langkah penting untuk mencegah disabilitas intelektual yang disebabkan oleh gangguan tiroid. Gangguan tiroid pada bayi baru lahir dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk masalah pertumbuhan dan perkembangan otak.

Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher dan memproduksi hormon yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Gangguan tiroid pada bayi baru lahir dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk masalah genetik atau kekurangan yodium selama kehamilan.

Skrining tiroid pada bayi baru lahir dilakukan dengan mengukur kadar hormon tiroid dalam darah. Jika kadar hormon tiroid terlalu rendah, bayi tersebut dapat mengalami hipotiroidisme, yang dapat menyebabkan masalah seperti keterlambatan perkembangan, gangguan pertumbuhan, dan disabilitas intelektual.

Untuk mencegah dampak buruk dari gangguan tiroid pada bayi baru lahir, skrining tiroid sebaiknya dilakukan segera setelah bayi lahir. Dengan melakukan skrining ini, dokter dapat segera mengidentifikasi bayi yang berisiko mengalami gangguan tiroid dan memberikan perawatan yang dibutuhkan.

Selain itu, para orangtua juga perlu memperhatikan gejala gangguan tiroid pada bayi, seperti keterlambatan pertumbuhan, kelelahan, sulit makan, dan kesulitan tidur. Jika mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan melakukan skrining tiroid pada bayi baru lahir, kita dapat mencegah disabilitas intelektual yang disebabkan oleh gangguan tiroid dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi bayi tersebut untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Jadi, jangan abaikan pentingnya skrining tiroid ini untuk kesehatan dan masa depan bayi kita.