×

Sejarah Candi Borobudur dan harga tiket masuk wisatawan

Sejarah Candi Borobudur dan harga tiket masuk wisatawan

Candi Borobudur adalah salah satu situs bersejarah yang paling terkenal di Indonesia. Candi ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu candi Buddha terbesar di dunia. Sejarah Candi Borobudur sendiri sangatlah kaya dan menarik.

Candi Borobudur dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra, yang merupakan penganut agama Buddha Mahayana. Candi ini merupakan simbol dari kejayaan agama Buddha pada masa itu. Konon, pembangunan Candi Borobudur memakan waktu sekitar 75 tahun untuk diselesaikan dan melibatkan ribuan pekerja.

Selama berabad-abad, Candi Borobudur sempat terlupakan dan tertutup oleh abu vulkanik dan tanah. Barulah pada tahun 1814, candi ini ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang administrator Kolonial Inggris di Hindia Belanda. Sejak saat itu, Candi Borobudur menjadi salah satu objek wisata yang paling populer di Indonesia.

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Borobudur, mereka harus membeli tiket masuk. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah sekitar Rp 30.000,- sementara untuk wisatawan asing adalah sekitar Rp 380.000,-. Harga tiket masuk tersebut sudah termasuk akses ke area candi serta fasilitas lain seperti museum dan taman.

Selain itu, untuk memasuki area Candi Borobudur, wisatawan juga diharuskan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan tidak boleh membawa makanan atau minuman ke dalam area candi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian candi dan menghormati tempat suci tersebut.

Dengan sejarahnya yang kaya dan keindahannya yang memukau, tidak heran Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Indonesia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Borobudur dan merasakan keajaiban sejarah yang tersembunyi di dalamnya.