Psikolog: Kecanduan judi online bisa sebabkan putus hubungan keluarga
Judi online telah menjadi fenomena yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, dibalik kesenangan dan keuntungan yang ditawarkan oleh judi online, terdapat dampak negatif yang seringkali diabaikan oleh para pemainnya.
Salah satu dampak negatif yang sering terjadi akibat kecanduan judi online adalah putus hubungan keluarga. Psikolog menyebutkan bahwa kecanduan judi online dapat menyebabkan seseorang menjadi terisolasi dari keluarga dan teman-temannya. Hal ini disebabkan oleh fokus dan perhatian yang terlalu besar terhadap permainan judi online, sehingga mengabaikan hubungan sosialnya.
Selain itu, kecanduan judi online juga dapat menyebabkan konflik di dalam keluarga. Ketika seseorang terlalu banyak menghabiskan waktu dan uang untuk bermain judi online, hal ini dapat menimbulkan ketegangan dan pertengkaran di dalam rumah tangga. Pasangan dan anggota keluarga lainnya mungkin merasa terabaikan dan merasa tidak dihargai oleh orang yang kecanduan judi online.
Psikolog juga menekankan pentingnya untuk mengenali tanda-tanda kecanduan judi online dan segera mencari bantuan jika merasa kesulitan untuk mengendalikan keinginan bermain judi online. Kecanduan judi online bukanlah masalah yang sepele, dan dapat berdampak buruk pada hubungan keluarga dan kehidupan sosial seseorang.
Untuk itu, penting bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan menghindari kecanduan judi online. Lebih penting lagi, adalah menjaga hubungan keluarga dan menghargai waktu bersama dengan orang-orang terkasih. Keseimbangan antara hiburan dan hubungan sosial sangatlah penting untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga.