Monkeypox adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang berasal dari hewan primata, seperti monyet dan tikus. Penyakit ini mirip dengan cacar air dan dapat menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia.

Cara penularan utama Monkeypox adalah melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti monyet atau tikus yang membawa virus tersebut. Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh dari individu yang terinfeksi, seperti air liur, darah, atau cairan dari lepuhan kulit.

Gejala Monkeypox mirip dengan cacar air, dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Selain itu, penderita juga dapat mengalami ruam kulit yang berupa bercak-bercak merah atau lepuhan yang berisi cairan. Gejala ini biasanya muncul dalam waktu 5-21 hari setelah terinfeksi.

Untuk mencegah penularan Monkeypox, ada beberapa langkah yang bisa diambil, antara lain:

1. Hindari kontak langsung dengan hewan primata yang terinfeksi, seperti monyet atau tikus.
2. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur, terutama setelah berinteraksi dengan hewan atau orang yang terinfeksi.
3. Gunakan masker dan sarung tangan saat merawat individu yang terinfeksi Monkeypox.
4. Jauhi individu yang terinfeksi dan hindari kontak dengan cairan tubuh mereka.

Jika Anda mengalami gejala Monkeypox atau telah berinteraksi dengan individu yang terinfeksi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, penting untuk mengikuti petunjuk dan anjuran dari tenaga medis untuk mencegah penularan penyakit ini kepada orang lain.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mencegah penularan Monkeypox dan menjaga kesehatan kita serta orang-orang di sekitar kita. Semoga informasi ini bermanfaat dan mari kita jaga kebersihan serta kesehatan kita bersama-sama.