Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) Sandiaga Uno mengatakan bahwa penyebaran wisatawan di Bali belum merata. Hal ini disampaikan dalam acara diskusi di Denpasar, Bali, pada hari Senin (22/11).

Menurut Menpar Sandiaga Uno, sebagian besar wisatawan yang mengunjungi Bali cenderung berkumpul di beberapa destinasi wisata populer seperti Kuta, Ubud, dan Seminyak. Sementara itu, destinasi wisata lain di Bali yang tidak terlalu terkenal masih belum menerima kunjungan wisatawan yang cukup banyak.

Menpar Sandiaga Uno menekankan pentingnya untuk mengembangkan destinasi wisata yang belum terlalu terkenal di Bali agar penyebaran wisatawan di pulau tersebut dapat lebih merata. Dengan demikian, wisatawan akan memiliki pilihan yang lebih beragam dalam menikmati keindahan alam dan budaya Bali.

Selain itu, Menpar Sandiaga Uno juga menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas pariwisata di destinasi wisata yang belum terlalu terkenal di Bali. Hal ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menghabiskan waktu lebih lama di destinasi tersebut.

Menpar Sandiaga Uno juga mengajak para pelaku pariwisata di Bali untuk bekerja sama dalam mengembangkan destinasi wisata yang belum terlalu terkenal. Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat setempat, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

Sebagai negara dengan potensi pariwisata yang sangat besar, Indonesia perlu terus memperhatikan dan mengembangkan destinasi wisata yang belum terlalu terkenal agar dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan penyebaran wisatawan yang merata, Indonesia dapat lebih memperluas perekonomian melalui sektor pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.