×

Makan kepiting haram atau halal? Begini menurut MUI

Makan kepiting haram atau halal? Begini menurut MUI

Kepiting merupakan salah satu makanan laut yang populer di Indonesia. Namun, banyak orang yang masih bertanya-tanya apakah kepiting termasuk makanan haram atau halal dalam Islam. Hal ini menjadi perdebatan yang cukup sering terjadi di masyarakat.

Menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI), kepiting termasuk makanan yang halal untuk dikonsumsi. MUI telah memberikan fatwa bahwa kepiting adalah makanan yang boleh dimakan oleh umat Muslim. Fatwa ini didasarkan pada prinsip bahwa kepiting termasuk hewan laut yang memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan hewan darat yang diharamkan dalam Islam.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi kepiting agar tetap halal. Pertama, kepiting harus disembelih dengan cara yang benar sesuai dengan syariah Islam. Kedua, kepiting harus dihindari dari kontaminasi dengan barang-barang haram seperti alkohol atau babi. Ketiga, kepiting harus dimasak dengan bahan-bahan halal dan tidak dicampur dengan bahan-bahan haram.

Dengan demikian, para umat Muslim tidak perlu khawatir dalam mengonsumsi kepiting asalkan memperhatikan hal-hal tersebut. Selain itu, kepiting juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti mengandung protein tinggi, rendah kalori, dan kaya akan asam lemak omega-3.

Jadi, jangan ragu untuk menikmati hidangan kepiting yang lezat dan bergizi. Selama mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh MUI, kepiting dapat menjadi salah satu pilihan makanan yang sehat dan halal untuk dinikmati bersama keluarga.