Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) telah membuka Tourism Information Center (TIC) bagi wisatawan yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Langkah ini diambil untuk memberikan informasi dan bantuan kepada wisatawan yang terjebak akibat erupsi tersebut.
Erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada Senin (22/11) pagi dan mengakibatkan beberapa wisatawan terjebak di sekitar area Gunung Lewotobi. Kondisi ini membuat Kemenpar segera membuka TIC untuk memberikan informasi dan bantuan kepada para wisatawan yang terdampak.
TIC ini akan memberikan informasi terkait kondisi terkini Gunung Lewotobi dan arah evakuasi bagi wisatawan yang terjebak di sekitar area erupsi. Selain itu, TIC juga akan memberikan bantuan transportasi dan akomodasi bagi wisatawan yang membutuhkan.
Kemenpar juga berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas Pariwisata setempat, untuk memberikan bantuan yang diperlukan bagi para wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki menjadi peringatan bagi kita semua bahwa alam bisa berubah sewaktu-waktu dan kita harus selalu waspada. Kemenpar berharap agar wisatawan selalu mengikuti perkembangan informasi terkait kondisi gunung atau tempat wisata yang akan dikunjungi agar dapat menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Dengan adanya TIC ini, diharapkan wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dapat mendapatkan bantuan dan informasi yang diperlukan untuk keselamatan dan kenyamanan mereka selama berada di wilayah tersebut. Semoga erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki segera mereda dan para wisatawan dapat kembali menikmati pesona alam yang indah di Flores Timur.