×

Kejang pada anak akibat obat resep meningkat dua kali lipat di AS

Kejang pada anak akibat obat resep meningkat dua kali lipat di AS

Kejang pada anak merupakan kondisi yang seringkali mengejutkan dan menakutkan bagi orangtua. Namun, sebuah studi terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kejadian kejang pada anak akibat obat resep telah meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics ini menemukan bahwa kejadian kejang pada anak yang disebabkan oleh obat resep meningkat dari 2009 hingga 2015. Peneliti menemukan bahwa obat-obatan seperti antibiotik, obat pereda nyeri, dan obat-obatan psikotropika merupakan penyebab utama dari kejang pada anak.

Menurut para peneliti, peningkatan ini bisa disebabkan oleh peningkatan penggunaan obat-obatan resep pada anak-anak. Banyak orangtua yang mungkin tidak menyadari bahwa obat-obatan yang diberikan kepada anak-anak mereka dapat menyebabkan efek samping berupa kejang.

Kejang pada anak bisa menjadi tanda adanya reaksi alergi terhadap obat, overdosis obat, atau interaksi obat yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat resep kepada anak.

Selain itu, orangtua juga perlu memahami informasi mengenai dosis obat yang diberikan kepada anak, cara pemberian obat yang benar, serta efek samping yang mungkin terjadi. Jika anak mengalami kejang setelah mengkonsumsi obat tertentu, segera hubungi dokter atau tenaga medis untuk mendapatkan pertolongan secepat mungkin.

Kejang pada anak akibat obat resep merupakan masalah serius yang harus diwaspadai. Orangtua perlu lebih berhati-hati dalam memberikan obat kepada anak-anak mereka dan selalu memperhatikan reaksi yang muncul setelah penggunaan obat. Kesehatan anak merupakan prioritas utama, dan tindakan pencegahan yang tepat dapat membantu mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.