Gunung Lewotobi, gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, kembali meletus pada Minggu pagi. Letusan ini mengakibatkan hujan abu dan material vulkanik yang tersebar di sekitar lereng gunung. Warga sekitar diminta untuk waspada dan menghindari area yang berpotensi bahaya.
Gunung Lewotobi merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia yang sering kali mengalami aktivitas erupsi. Letusan ini disebabkan oleh adanya tekanan magma di dalam gunung yang akhirnya meledak dan menyebarkan abu vulkanik ke udara. Letusan ini merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam kurun waktu yang singkat, setelah sebelumnya mengalami erupsi pada bulan lalu.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kasbani, mengatakan bahwa letusan ini termasuk dalam kategori letusan kecil hingga sedang. Meskipun begitu, warga sekitar tetap diminta untuk waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Pemerintah daerah setempat juga telah menyiapkan posko pengungsian dan evakuasi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk akibat letusan gunung ini. Selain itu, pihak berwenang juga telah mengimbau warga untuk tidak mendekati kawasan sekitar gunung dan menghindari aktivitas di sekitar lereng gunung.
Gunung Lewotobi merupakan salah satu daya tarik wisata di Pulau Flores yang sering kali dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, dengan adanya aktivitas erupsi gunung ini, wisatawan diimbau untuk tidak mendekati area yang berpotensi bahaya dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Letusan Gunung Lewotobi ini menjadi peringatan bagi kita semua akan potensi bahaya yang dimiliki oleh gunung berapi. Kita harus selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk akibat letusan gunung. Semoga dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat mengurangi risiko dan dampak buruk dari aktivitas erupsi gunung ini.