Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi wanita pada usia subur, termasuk mereka yang berencana untuk hamil. Oleh karena itu, sangat penting bagi dokter untuk memberikan saran kepada pasien dengan lupus sebelum mereka memutuskan untuk hamil.

Dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk meredakan gejala lupus sebelum kehamilan. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko komplikasi yang dapat terjadi selama kehamilan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan lupus adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter, menjalani terapi fisik, dan mengatur pola makan yang sehat.

Selain itu, dokter juga akan memberikan informasi tentang kemungkinan risiko yang dapat terjadi selama kehamilan bagi wanita dengan lupus. Beberapa risiko yang mungkin terjadi adalah keguguran, kelahiran prematur, preeklampsia, dan pertumbuhan janin yang terhambat. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk memahami risiko tersebut dan bersiap untuk menghadapinya.

Dokter juga akan memberikan saran tentang cara menjaga kesehatan selama kehamilan. Pasien dengan lupus disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, mengikuti anjuran dokter, dan menjaga pola makan yang sehat. Selain itu, pasien juga disarankan untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu flare-up lupus, seperti stres dan paparan sinar matahari.

Dengan adanya saran dari dokter, pasien dengan lupus dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum hamil. Dengan meredakan gejala lupus dan menjaga kesehatan selama kehamilan, wanita dengan lupus dapat mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi selama kehamilan. Oleh karena itu, konsultasikanlah dengan dokter sebelum berencana hamil jika Anda memiliki lupus.