Pada hari pertama liburan musim gugur, China mengalami lonjakan besar dalam jumlah perjalanan yang dilakukan oleh warganya. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk liburan panjang yang dimulai pada tanggal 1 Oktober hingga 7 Oktober.

Banyak warga China yang memanfaatkan liburan ini untuk melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di dalam negeri maupun luar negeri. Destinasi wisata yang paling populer di antaranya adalah Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Xian. Selain itu, banyak juga yang memilih untuk berlibur ke luar negeri, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur ini juga dipicu oleh berbagai promosi dan diskon yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan serta hotel. Hal ini membuat banyak warga China tertarik untuk merencanakan liburan mereka jauh-jauh hari sebelumnya.

Meskipun lonjakan perjalanan ini memberikan dampak positif bagi industri pariwisata, namun juga menimbulkan beberapa masalah, seperti kemacetan lalu lintas dan kepadatan pengunjung di tempat wisata. Pemerintah China pun berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan mengatur lalu lintas dan memperketat pengawasan di tempat-tempat wisata.

Dengan adanya lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur, dapat diharapkan bahwa industri pariwisata di China akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara. Para pelaku usaha pariwisata pun diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan pelayanan dan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke China.