×

Berjemur dengan indeks UV tinggi tingkatkan risiko kanker kulit

Berjemur dengan indeks UV tinggi tingkatkan risiko kanker kulit

Berjemur adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh banyak orang, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa berjemur dengan indeks UV tinggi dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Indeks UV atau Ultraviolet merupakan ukuran intensitas sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Semakin tinggi indeks UV, semakin tinggi pula risiko terkena kanker kulit. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat merusak DNA dalam sel kulit, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pertumbuhan sel-sel kanker.

Untuk mengurangi risiko terkena kanker kulit akibat berjemur, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, hindari berjemur saat indeks UV mencapai tingkat yang tinggi, biasanya antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Kedua, gunakan tabir surya atau sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Ketiga, kenakan pakaian pelindung seperti topi, kacamata hitam, dan baju yang menutupi kulit.

Selain itu, penting juga untuk memeriksa kulit secara rutin untuk mendeteksi adanya perubahan atau bintik-bintik yang mencurigakan. Jika ada keluhan atau gejala seperti perubahan warna atau ukuran bintik, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dengan melakukan langkah-langkah preventif tersebut, diharapkan dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit akibat berjemur dengan indeks UV tinggi. Kesehatan kulit adalah aset berharga yang perlu dijaga, jadi jangan ragu untuk melindungi kulit Anda dari bahaya sinar UV yang merusak.